Catatan Ketiga masih pada hari yang sama saya beri judu: Jangan sembarangan pegang jenggot
Di Arab Saudi, memegang jenggot bisa menjadi simbol penghormatan, sehingga seringkali orang yang dipegang jenggotnya akan mendoakan atau memberi hadiah orang yang memegang jenggotnya.
Tapi, jangan sekali-kali anda lakukan di negara kita tercinta lebih-lebih di Jawa barat karena itu bisa menjadi simbol pelecehan. Alih-alih doa atau hadiah yang kita dapat, bisa jadi tempelengan yang mendarat.
Nah, ada humor yang ditulis oleh Syaikh Dr. Aidh Al-Qorni dalam bukunya berjudul Tersenyumlah.
Pada suatu hari ada seorang yang buruk rupanya memegang jenggot Jahizh. Namun, Jahizh diam saja. Maka. ia bekata, "Hei mengapa engkau tidak berdoa untukku?"
Jahizh menjawab," Saya tidak tega berdoa agar Allah menghilangkan keburukan darimu. Karena, jika doaku dikabulkan, maka engkau tidak mempunyai wajah lagi."
Ha...ha...ha... tersenyumlah selagi masih bisa
No comments:
Post a Comment