Pada zaman dahulu kala ada seorang raja yang memiliki seorang menteri bijaksana. Raja tersebut memintanya untuk mendampinginya dan selalu berada di dekatnya setiap saat dan waktu. Apapun yang menimpa raja, ia selalu mengatakan, “Semoga baik-baik saja”.
Raja tersebut diam dan senang dengan apa yang diucapkanya. Pada suatu hari, raja tersebut terpotong karena suatu hal. Sang menteri berkata, “Semoga baik-baik saja.” Maka, marahlah sang raja dengan apa yang diucapkan menterinya, lalu ia berkata, “ Apa yang baik dari terpotongnya jariku?”